PAM Jaya dan TransJakarta kolaborasi salurkan kebutuhan air halte bus

PAM Jaya dan TransJakarta kolaborasi salurkan kebutuhan air halte bus

Direktur Pelayanan PAM Jaya Syahrul Hasan saat pertemuan dengan PT Tranportasi Jakarta (TransJakarta) di Bundaran HI, Selasa (30/1/2024). ANTARA/Siti Nurhaliza.

Dua BUMD DKI Jakarta yakni Perumda Air Minum (PAM) Jaya dan perusahaan transportasi TransJakarta berkolaborasi menyalurkan kebutuhan air bersih halte bus khususnya untuk toilet dan mushalla dalam rangka meningkatkan pelayanan.

“Sampai saat ini masih 132 halte lagi yang sedang kami kerjakan. Kami menargetkan supaya pada pertengahan 2025 seluruhnya bisa selesai,” kata Direktur Pelayanan PAM Jaya Syahrul Hasan saat pertemuan dengan PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) di Bundaran HI, Jakarta, Selasa.

Syahrul menyebut fasilitas publik ini diharapkan bisa menjadi langkah kerja sama jangka panjang antara PAM Jaya dan PT TransJakarta.

Menurut Syahrul anggaran yang dialokasikan untuk membiayai pengadaan air bersih  toilet dan mushala di halte TransJakarta tidak besar.

“Mengingat halte TransJakarta posisi adanya di tengah. Kami hanya menyambungkan pipa yang ada di pinggir jalan ke tengah,” jelas Syahrul.

PAM Jaya mengenakan tarif Rp3.500 per kubik yang disesuaikan dengan semua pelanggan PAM Jaya. Biaya itu tidak terlalu besar karena pengerjaan penyambungan dari pipa PAM Jaya yang ada ke halte TransJakarta tidak terlalu sulit.

“Memang ini disesuaikan dengan tarif yang selama ini kami berikan kepada kelompok pelanggan kami. Jadi belum ada pembeda,” kata Syahrul.

KAS138

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*