Anak-anak berenang di sungai Ciliwung, Manggarai, Jakarta, Rabu (23/10/2024). DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI untuk meningkatkan pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di kawasan padat penduduk untuk menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang saat ini baru mencapai 5,2 persen dari target 30 persen yang diamanatkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. ANTARA FOTO/Idlan Dziqri Mahmudi/fzn/aww.
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua (2), Dharma Pongrekun menjanjikan pada minggu pertama dirinya menjabat sebagai gubernur akan melakukan normalisasi di 13 sungai kota ini agar airnya dapat dikonsumsi langsung oleh masyarakat.
“Kami juga melakukan naturalisasi hutan di pinggiran kali tersebut agar air sungai ini nanti layak dikonsumsi,” katanya saat debat ketiga Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024 di Jakarta, Minggu malam.
Dirinya juga akan membangun Kolam Pipi Monyet sebagai waduk kering yang dapat menampung hujan, air banjir kiriman dari Jawa Barat.
Air yang ditampung itu merupakan air tawar dan dimanfaatkan menjadi air bersih dengan menggunakan teknologi yang terhubung dengan pipanisasi PDAM.
“Masyarakat tidak perlu pusing terhadap pelarangan air tanah yang diatur dalam Pergub DKI karena sudah ada solusinya,” katanya menambahkan.
Selain itu, pihaknya menyiapkan Kolam Pipi Monyet baik itu di Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA), taman-taman kota, lapangan tenis, lapangan basket yang memiliki “hidden dump” yang terdapat penampungan air hujan dan dapat dikonsumsi warga Jakarta.
“Warga Jakarta bisa hemat tanpa beli air galon dan rakyat Jakarta, kami ajarkan harmoni dengan alam, karena alam diberikan oleh Tuhan untuk dilestarikan, Tuhan jaga manusia, pemimpin Jakarta jaga rakyatnya,” kata dia.
KPU DKI Jakarta menggelar debat ketiga sekaligus terakhir pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI 2024 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu malam.