PHK Meledak 21%, Menaker Ida Akhirnya Buka Suara Bilang Begini

Menteri Keternagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah akhirnya buka suara soal maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) di pabrik-pabrik Tanah Air. Dia pun berharap, PHK adalah langkah terakhir yang akan ditempuh perusahaan.

Seperti diketahui, akhir-akhir ini marak laporan PHK yang disampaikan serikat pekerja di Tanah Air. Ini menunjukkan, jelang 79 tahun merdeka, yang akan diperingati pada 17 Agustus besok, Indonesia belum merdeka dari gelombang PHK.

Sebagai informasi, data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menunjukkan, jumlah pekerja yang terkena PHK pada periode Januari-Juni 2024 mencapai 32.064 orang. Angka tersebut naik 21,4% dari periode tahun 2023 yang tercatat mencapai 26.400 orang.

Jumlah pekerja yang mengalami PHK di Jakarta pada Januari-Juni 2024 menembus 7.469 orang. Jumlah tersebut bertambah 6.786 orang atau 994% atau hampir 1.000% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sementara, jumlah kasus PHK di Bangka Belitung melonjak 3.918% atau hampir 4.000% pada Januari-Juni 2024. Kasus PHK mencapai 1.527 orang per Juni 2024 padahal pada periode yang sama tahun lalu hanya 38 orang.

“PHK sebagai jalan terakhir. Tentu kita harapkan PHK jalan terakhir. Jika pun tidak bisa menghindarkan dari PHK, maka jaminan kehilangan pekerjaan harus diberikan. Hak-hak mereka harus diberikan. Kemudian kesempatan kerja baru harus dibuka yang seluas-luasnya,” kata Ida saat ditemui wartawan usai menghadiri Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2024 dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2024 yang digelar hari ini, Jumat (16/8/2024).

Saat ditanya apa upaya pemerintah menekan fenomena PHK di Indonesia, Ida mengatakan, hal itu dilakukan dengan membangun kesepahaman antara pekerja dengan pengusaha. 

“Pemerintah selalu memanggil para pihak jika ada perusahaan yang akan melakukan PHK. Kita biasanya panggil untuk kita mediasi, untuk kita lakukan dialog yang difasilitasi, dijembatani oleh pemerintah,” sebut Ida.

“Jika pun tidak bisa dihindari PHK, maka hak mereka harus dipenuhi. Kemudian teman-teman kayak teman-teman yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, kita sudah punya jaminan kehilangan pekerjaan, yang menjamin bagi teman-teman yang pekerja yang mengalami PHK,” ucapnya.

Soal berapa perusahaan yang telah dipanggil, Ida tidak memberi jawaban rinci. 

“Ya, banyak. Kalau misal teknis gini akan pas kalau Dirjen PHI Jamsos yang bicara,” pungkas Ida. 

BRI Bantu Mobilitas Warga Lewat Pembangunan Jembatan Gantung

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan wilayah yang begitu luas. Kondisi geografis seperti ini menjadi tantangan dalam proses pembangunan daerah, mengingat banyak kawasan yang belum tersentuh infrastruktur memadai.

Hal ini juga yang bisa dijumpai ketika berkunjung ke Desa Lubuk Dalam, Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Bagi masyarakat perkotaan yang notabene terbiasa dimanjakan dengan infrastruktur memadai untuk mobilitas sehari-hari, mungkin akan terkejut ketika melihat kondisi desa yang memiliki luas wilayah sekitar 800 meter persegi tersebut.

Kepala Desa Lubuk Dalam, Ridwan mengatakan, wilayah desa kebanyakan berupa rawa-rawa. Selain itu, untuk akses keluar masuk desa harus melintasi sungai cukup besar yang tidak bisa dilewati begitu saja.

Dia menjelaskan bahwa mayoritas masyarakat Desa Lubuk Dalam melakukan aktivitas ekonomi sebagai petani, nelayan, dan berkebun. Lokasi geografisnya sendiri sebenarnya tidak terlalu jauh, namun memerlukan perahu getek untuk akses keluar masuk desa, misalnya ketika akan ke desa induk, ke pasar, atau anak-anak pergi ke sekolah.

Di samping itu, Ridwan menuturkan, dulunya desa ini masih memiliki jembatan yang jadi andalan untuk akses warga. Sayangnya, jembatan tersebut sudah roboh sejak 10 tahun lalu karena saat air sungai meluap bisa jadi tinggi dan membuat jembatan tersebut lambat laun lapuk dan roboh.

Dia melanjutkan bahwa kondisi geografis Desa Lubuk Dalam sendiri dilintasi sungai yang memiliki 2 cabang. Hal inilah yang menyulitkan akses masyarakat saat akan melakukan mobilitas sehari-hari, sehingga kehadiran jembatan menjadi infrastruktur yang sangat diperlukan di desa tersebut.

Beruntung, kini masyarakat Desa Lubuk Dalam sudah bisa melakukan mobilitas sehari-hari dengan lebih mudah berkat pembangunan jembatan gantung yang hadir dari program BRI Peduli. Jembatan ini tercatat memiliki panjang 70 meter dan lebar 1,2 meter.

“Cerita awalnya itu ada salah satu guru SD kami yang memiliki rekan relawan dari BRI Peduli. Setelah itu, dari BRI datang melakukan survei ke Desa Lubuk Dalam ini. Setelah itu, nggak lama kemudian datanglah pengawas dan tim-tim yang bilang mau membantu untuk buat jembatan. Kemudian terjadilah diskusi di mana posisi yang bagus untuk membangun jembatan. Nggak lama setelah itu datanglah tim yang bekerja untuk membuat jembatan tersebut,” ungkap Ridwan, dikutip Jumat (16/8/2024).

Sementara itu, proses pembangunan jembatan dimulai ketika cuaca yang tidak menentu karena sering musim hujan. Inilah yang sempat menjadi hambatan tim yang bekerja di lapangan. Menurut Ridwan, di bulan-bulan tersebut sering terjadi hujan sehingga air sungai ikut meluap. Inilah yang menjadi tantangan selama proses pembangunan berlangsung.

Meski begitu, jembatan gantung ini rampung dalam waktu tiga bulan pengerjaan alias tak memakan waktu yang lama. Usai pembangunan jembatan tersebut selesai, dampaknya begitu terasa bagi masyarakat sekitar, terutama warga Lubuk Dalam.

“Yang paling terasa sekarang itu aktivitas ekonomi berjalan lebih lancar. Tanaman atau hasil kebun dari bertani bisa langsung dibawa ke pasar. Ada juga tengkulak yang datang langsung ke sini untuk mencari barang yang dibutuhkan. Selain itu, anak sekolah juga lebih mudah saat mau berangkat ke sekolah, ibu-ibu yang mau ke pasar atau ladang juga lancar. Kalau dulu kita harus naik perahu getek, sekarang nggak lagi. Jadi masyarakat sangat berterima kasih dengan bantuan yang diberikan ini,” tuturnya.

Secara terpisah, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan, bantuan pembangunan jembatan yang diberikan merupakan wujud nyata kepedulian BRI dalam membantu masyarakat, khususnya di wilayah pedesaaan. Bantuan ini diharapkan bisa memberikan manfaat bagi mobilisasi penduduk maupun kegiatan perekonomian masyarakat khususnya masyarakat Desa Lubuk Dalam.

“Hal ini merupakan bentuk kepedulian BRI kepada masyarakat yang dapat berupa pembangunan jembatan, pembangunan saluran irigasi, pengembangan kawasan desa wisata. Semoga Jembatan ini bisa dimanfaatkan dan dijaga dengan baik oleh masyarakat Desa Lubuk Dalam dan sekitarnya,” tandasnya.

NasDem Resmi Tarik Dukungan, Surya Paloh Ungkap Begini Respons Anies

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh mengungkapkan bahwa dia telah bertemu dengan Anies Baswedan di Gedung NasDem Tower, Jakarta, Kamis (15/8/2024). Pada pertemuan tersebut Surya Paloh menarik dukungan ke Anies untuk maju di Pilgub DKI Jakarta 2024.

Surya Paloh pun menceritakan respons Anies ketika tahu NasDem akhirnya menarik dukungan kepadanya di Pilgub DKI Jakarta 2024. Bagaimana respons Anies menurut Surya Paloh? Apakah dia kecewa?

“Nggak, saya pikir beliau (Anies) cukup matang adik satu itu, hebat itu dia,” ungkap Surya Paloh di Gedung MPR/DPR Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).

Surya Paloh dengan gamblang bilang kalau Anies tidak akan maju di Pilgub DKI Jakarta 2024. Menurut Surya Paloh, Anies menerima keputusan tersebut.

“Oh sudah-sudah. Dia bisa menerima itu, nggak ada masalah bagi dia,” sebutnya.

Bagi Surya Paloh, dengan umur Anies yang masih cukup muda masih berpotensi dan berpeluang berpolitik lagi di masa yang akan datang.

“Ya dia belajar lebih hebat kan ada sekolah formal, ada sekolah kehidupan, dia sedang belajar sekolah kehidupan. Dia sedang belajar sekolah kehidupan tidak hanya referensi text book,” ujarnya.

Neraca Perdagangan Sulut Juli surplus 62,75 juta dolar AS

Neraca perdagangan Sulawesi Utara (Sulut) pada Juli 2024 mengalami surplus sebesar 62,75 juta dolar Amerika Serikat (AS).

“Nilai surplus ini mengalami kenaikan dibandingkan kondisi bulan sebelumnya yang tercatat surplus senilai 29,04 juta dolar AS,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Aidil Adha, di Manado, Kamis.

Aidil mengatakan nilai neraca perdagangan Provinsi Sulut yang diukur melalui penghitungan net ekspor yakni total ekspor dikurangi total impor pada bulan Juli 2024.

Dia menjelaskan nilai ekspor Provinsi Sulut pada Juli 2024 tercatat sebesar 81,94 juta dolar AS, sementara impornya senilai 19,19 juta dolar AS, sehingga Sulut mengalami surplus.

Komoditas ekspor terbesar pada Juli 2024 masih didominasi lemak dan minyak hewani/nabati (HS 15), senilai 52,24 juta dolar AS atau 63,75 persen dari total ekspor.

Sedangkan untuk komoditas impor terbesar adalah bahan bakar mineral (HS 27), senilai 9,84 juta dolar AS atau 51,28 persen dari total impor.

Negara tujuan ekspor terbesar Provinsi Sulut pada Juli 2024 adalah Belanda sebesar 41,73 juta dolar AS atau 50,93 persen dari total ekspor.

Singapura menjadi negara asal impor terbesar pada bulan Juli 2024 yang mencapai 9,98 juta dolar AS atau sebesar 52,01 persen dari total impor.

Dewa United umumkan lepas dua pemain muda dengan status pinjaman

Klub Liga 1 Indonesia Dewa United mengumumkan melepas dua pemain muda mereka yaitu Iqbal Al Ghuzat dan Dennish Diaz Himawan dengan status pinjaman.

Dikutip dari laman resmi klub, Kamis, Presiden Dewa United Ardian Satya Negara mengatakan kedua pemain tersebut akan dipinjamkan ke klub peserta Liga 2 Indonesia.

“Keputusan untuk meminjamkan Iqbal dan Dennish merupakan hasil diskusi manajemen dengan tim pelatih. Kami yakin ini adalah hal yang positif untuk keduanya,” jelas Ardian.

“Tentu kami berharap Iqbal dan Dennish bisa mendapat menit bermain yang lebih di klubnya nanti. Sehingga nantinya bisa semakin matang ketika kembali bersama Dewa United FC,” sambungnya.

Pihak Dewa United berharap keputusan untuk meminjamkan Iqbal dan Dennish dapat memberikan waktu bermain serta jam terbang bagi kedua pemain tersebut.

Seiring dengan didapatnya pengalaman oleh Iqbal dan Dennish, diharapkan kedua pemain tersebut dapat terus berkembang dan pada masa yang mendatang dapat menjadi bagian tim utama The Tangsel Warriors.

Diketahui Iqbal Al Ghuzat dan Dennish Diaz Himawan sejak musim lalu belum mampu bisa tampil reguler bersama skuad Dewa United pada kompetisi Liga 1 Indonesia.

Pada kompetisi Liga 1 Indonesia musim lalu, Iqbal tercatat menorehkan enam penampilan dengan torehan satu assist dari total 189 menit bermain, sedangkan Dennish, hanya mencatatkan 2 penampilan dengan 15 menit bermain.

IDI Jateng dukung Kemenkes usut dugaan perundungan mahasiswi Undip

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Tengah mendukung Kementerian Kesehatan menginvestigasi dugaan perundungan yang terjadi di Program Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

“Dukungan kami agar masalah ini bisa terselesaikan dengan baik,” kata Ketua IDI Jawa Tengah Telogo Wismo Agung Durmanto di Semarang, Kamis.

Sebelumnya diberitakan mahasiswi Program Studi Anastesi Fakultas Kedokteran Undip Semarang, AR, meninggal dunia akibat bunuh diri pada Senin (12/8) di indekosnya di Jalan Lempongsari, Kota Semarang.

Kementerian Kesehatan melalui Ditjen Pelayanan Kesehatan melalui surat Nomor TK.02.02/D/44137/2024 telah memerintahkan penghentian sementara Program Studi Anastesi Undip Semarang di RSUP Kariadi Semarang.

Dalam surat tersebut dijelaskan alasan penghentian sementara akibat dugaan perundungan yang memicu bunuh diri salah seorang mahasiswi program studi tersebut berinisial AR.

Penghentian sementara itu berkaitan dengan investigasi yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan atas peristiwa tersebut.

Menurut Telogo, terdapat potensi peristiwa semacam itu terjadi kembali di kemudian hari. “Jangan sampai ada lagi peserta PPDS yang meninggal karena kelelahan atau sakit,” katanya.

Ia sendiri mengakui adanya tambahan informasi di luar jam kuliah yang penting untuk diketahui oleh dokter peserta pendidikan spesialisasi itu.

“Kalau ada kasus menarik, bisa jadi diundang untuk tambahan ilmu, namun bukan merupakan tambahan jam kerja,” katanya.

Kemendikbud dekatkan warisan budaya Indonesia pada pengguna transum

Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendekatkan warisan budaya Indonesia pada pengguna transportasi umum (transum) lewat pameran “Legasi” di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta.

“Kami bersinergi dengan MRT dan lebih sering menyelenggarakan pameran di ruang-ruang publik untuk memberikan akses pada mereka terkait warisan budaya, sehingga ada kedekatan kepada khalayak,” kata Direktur Pelindungan Kebudayaan Kemendikbudristek Judi Wahjudin di Stasiun MRT Bundaran HI Jakarta, Kamis.

Ia menjelaskan, pameran Legasi adalah wujud pelestarian kebudayaan sekaligus peningkatan literasi masyarakat yang selama ini terus dilakukan oleh Kemendikbudristek di hulu, berupa warisan budaya, tradisi, jamu, seni tradisi, dan lain sebagainya.

“Ini sekaligus membagikan pengetahuan ke khalayak untuk melindungi, mengembangkan, memanfaatkan, dan melakukan pembinaan pada warisan budaya, karena tugas pelestarian ada pada empat hal itu,” kata Judi.

Menurutnya, selama ini pengenalan masyarakat terhadap 19 warisan budaya Indonesia yang telah ditetapkan UNESCO masih terbatas.

“Pengenalan khalayak terhadap warisan dunia walaupun sudah ada di media sosial ternyata masih terbatas, padahal itu kan puncak peradaban Indonesia. Meski jumlahnya baru 19, kita kenalkan ke khalayak dan kita sepakati dengan kurator untuk menampilkan terkait warisan dunia yang dihubungkan dengan konteks proklamasi 79 tahun RI di pameran kali ini,” paparnya.

Sementara itu, Kurator Pameran Legasi Irsyad Leihitu menyampaikan, pameran kali ini menggabungkan narasi sejarah dan seni agar masyarakat dan pengunjung bisa mendapatkan pengalaman yang lebih luas.

Tak hanya pameran, pengunjung juga bisa mengikuti gelar wicara bersama para narasumber yang kompeten mulai dari 15-21 Agustus 2024.

“Ini bukan hanya pameran, kita juga punya gelar wicara, gelar musik dengan narasumber yang kompeten. Kita punya permainan ular tangga budaya Indonesia yang diakui oleh dunia di lantai dua juga, nanti teman-teman yang mau main bisa lihat jadwalnya di akun Instagram Direktorat Pelindungan Kebudayaan,” ujar Irsyad.

Bulog siapkan sembako untuk pasar murah pada HUT RI di PLBN Badau 

Perum Bulog Cabang Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat menyiapkan paket sembako untuk mensukseskan operasi pasar murah di kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Badau perbatasan Indonesia pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Gerakan pangan murah akan dilaksanakan tepat pada peringatan hari kemerdekaan untuk membantu warga perbatasan memperoleh sembako dengan harga yang murah,” kata Pimpinan Cabang Perum Bulog Putussibau Kartika, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Kamis.

Kartika menyampaikan Bulog Putussibau menyiapkan sekitar 500 hingga 800 kilogram beras
stabilitas pasokan harga pangan (SPHP) dengan harga Rp60 ribu per karung, gula pasir sebanyak 200 kilogram dengan harga Rp17.500 per kilogram dan minyak goreng kemasan sebanyak 200 liter dengan harga Rp18.500 per liter.

Gerakan pangan murah tersebut diselenggarakan oleh Badan Pangan Nasional bekerja sama dengan pemerintah daerah dan Bulog, yang akan dipusatkan di kawasan PLBN Badau pada 17 Agustus 2024 .

“Bulog hanya penyedia kebutuhan pokok yang diperlukan saat gerakan pangan murah itu,” kata Kartika.

Kartika menjelaskan gerakan pangan murah itu salah satu upaya pemerintah untuk pengendalian inflasi daerah serta untuk membantu memberikan kemudahan bagi masyarakat khususnya yang tidak mampu untuk memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Ia berharap dengan adanya gerakan pangan murah atau operasi pasar dapat membantu meringankan beban masyarakat perbatasan.

Belum lama ini juga, Bulog Putussibau bekerja sama dengan pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian dan Pangan Kapuas Hulu melaksanakan pasar murah di Kota Putussibau.

“Kami komitmen mendukung program pemerintah dalam pengendalian inflasi di daerah perbatasan, kami berharap masyarakat dapat benar-benar memanfaatkan gerakan pangan murah tersebut,” kata Kartika.

Pizza Singapura Jajah RI, Jakarta Hingga Medan Dibidik

Perusahaan pizza asal Singapura Canadian 2 for 1 Pizza memperluas jaringan pasarnya ke Indonesia. Ekspansi bisnis makanan khas Italia ini sudah dilakukan perusahaan asal negeri Singa sejak awal tahun 2024.

CEO Canadian 2 for 1 Pizza, Mohamed Abdullah mengungkapkan potensi pasar pizza di Indonesia sangat besar dan menarik minatnya. Bahkan, Canadian 2 for 1 Pizza bertekad menjadi pemain kunci dalam pasar pizza Indonesia yang semakin berkembang.

“Kami melihat industri pizza di Indonesia tengah mengalami pertumbuhan yang luar biasa pasca pandemi. Kami juga yakin konsep kami yang menawarkan dua pizza dengan satu harga akan sangat diminati di sini,” ujar Abdullah di Jakarta, Senin (5/3/2024).

Sejak pertama didirikan di tahun 1995 dengan satu gerai di Singapura, lanjut Abdullah, Canadian 2 for 1 Pizza telah melewati sebuah perjalanan panjang dan penuh inovasi demi memuaskan selera beragam pelanggannya. Canadian 2 for 1 Pizza telah memperkenalkan banyak pilihan rasa baru yang disesuaikan dengan selera konsumen, sekaligus melepaskan diri dari rasa pizza konvensional.

“Kami berupaya menciptakan perjalanan rasa yang penuh sukacita dan penuh keunikan dengan menawarkan pilihan seperti pizza bebas daging bagi yang peduli kesehatan, rasa lokal yang mengedepankan esensi Singapura, dan rasa klasik pizza yang abadi seperti pepperoni, Hawaiian, dan margarita. Itulah keunikan kami, selain tentunya konsep ‘2 untuk 1’ yang pasti menggiurkan bagi pelanggan,” imbuhnya.

Abdullah menambahkan ekspansi bisnis Canadian 2 for 1 Pizza di Indonesia akan dilakukan secara bertahap. Pada 2024 ini, Abdullah menargetkan 5-10 outlet sudah tersebar di kota-kota besar Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan.

Untuk itu, Abdullah mengajak para pengusaha dan calon mitra waralaba untuk bergabung dan bersama-sama mengembangkan Canadian 2 for 1 Pizza di Indonesia. Ia berharap akan terjalin kemitraan yang saling menguntungkan di masa depan.

“Kami tidak hanya ingin menjadi pemain sementara, tetapi ingin membangun hubungan kuat dengan masyarakat Indonesia. Kami percaya bahwa dengan kolaborasi yang kuat, kami dapat mencapai kesuksesan bersama dalam industri pizza yang berkembang pesat di negara ini,” pungkasnya.

Harta Tak Dibawa Mati, Orang Terkaya Jakarta Bagikan Tanah Gratis

Harta tidak dibawa mati diyakini juga oleh konglomerat Cornelis Chastelein. Sehingga Ia memutuskan untuk membagikan tanah gratis kepada orang-orang di sekitarnya.

Cornelis Chastelein merupakan seorang tuan tanah dan orang terkaya di Jakarta pada tahun 1700-an silam. Dia memilih membagikan tanah gratis kepada orang-orang di sekitarnya.

Bagaimana kisahnya?

Chastelein merupakan seorang pegawai VOC selama 20 tahun. Dia memulai karir di kongsi dagang itu sejak usia 20-an. Dari semula yang hanya sebagai pengawas gudang, tapi perlahan terus naik jabatan hingga menjadi saudagar utama dan anggota Dewan Kota Batavia.

Selama bertugas, pria kelahiran 1658 itu mendapat gaji bulanan sekitar 200-350 gulden. Angka tersebut cukup besar pada masanya. Tapi, dia jadi salah satu orang yang cukup pintar mengelola uang.

Alih-alih dihamburkan, gaji tersebut dialihkan untuk membeli tanah di sekeliling Batavia. Dalam Depok Tempo Doeloe (2011) dijelaskan, tanah pertama yang dibelinya pada 1693 itu berada di kawasan Weltevreden yang kini disebut Gambir. Tanah tersebut lantas difungsikan untuk menanam tebu.

Dua tahun setelahnya, Chastelein memutuskan pensiun dari VOC dan kemudian membeli lagi tanah di Srengseng yang kini disebut Lenteng Agung. Di lahan baru inilah dia menikmati masa pensiun dan menjalani kehidupan baru sebagai tuan tanah. Di sana dia membangun rumah besar dan banyak membawa orang, tak hanya keluarga.

“Ketika pindah ke Srengseng, Chastelein bukan hanya membawa keluarganya melainkan juga budak-budaknya,” tulis Tri Wahyuning M. Irsyam dalam Berkembang dalam bayang-bayang Jakarta: Sejarah Depok 1950-1990-an (2017:41).

Total budak yang dibawa mencapai 150 orang. Para budak umumnya dari luar Jawa dan kemudian di antaranya menganut agama Kristen. Tak seperti orang lain, Chastelein sangat menghormati budak-budaknya. Sebagai kristen yang taat, dia memahami persoalan hak asasi manusia, sehingga sangat menyayangi mereka. Atas dasar ini pula, dia membebaskan semua budaknya.

Para bekas budak yang kemudian jadi anak buah lantas ditugaskan Chastelein mengelola rumah besar di Srengseng. Selain itu mereka juga ditugaskan mengurus perkebunan yang baru saja dibelinya di kawasan Mampang dan Depok. Seluruh lahan itu menghasilkan tanaman penghasil cuan, seperti tebu, lada, pala dan kopi.

Semua itu lantas membuat Chastelein makin kaya raya. Dia jadi salah satu orang terkaya di Batavia (kini Jakarta) sebelum akhirnya tutup usia pada 28 Juni 1714. Setelah wafat, orang-orang tak ribut kemana perginya harta dan tanah miliknya.

Sebab, tiga bulan sebelum wafat, tepat pada 13 Maret 1714, dia sudah menuliskan surat wasiat. Bahwa dia ingin seluruh hartanya tak hanya dibagikan kepada keluarga, tapi juga dibagikan gratis kepada para bekas budak-budaknya yang dimerdekakan. Tujuannya supaya mereka bisa mandiri dan sejahtera.

Plus, dia juga ingin tanah tersebut berfungsi sebagai tempat penyebaran agama Kristen di Batavia. Para bekas budak itu lantas mengoptimalkan lahan untuk kepentingan masing-masing. Salah satunya menjadi cikal bakal pembentukan Kota Depok modern dan melahirkan istilah ‘Belanda Depok’.